Kegiatan merawat anak dianggap hanyalah kegiatan seorang ibu. Dengan berbagai alasan, dari mulai takut sampai tidak tahu caranya menjadi alasan untuk tidak mau turun tangan mengurus anak.
Padahal, faktanya peran aktif seorang ayah dalam merawat anak sejak masa awal kelahirannya sangat dibutuhkan. Ini bertujuan untuk mendukung dan memaksimalkan potensi kecerdasan anak di periode emas perkembangannya.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Zwitsal, ditemukan bahwa peran ayah dalam merawat anak hanya sebesar 21%. "Hanya 21 persen ayah selalu membantu merawat si kecil," papar Brand Manager Zwitsal, Rika Sandi, di Jakarta.
Data ini menunjukkan bahwa dari sepuluh orang laki-laki, hanya ada dua orang yang mau merawat anaknya. Rika menjelaskan, berdasarkan hasil penelitian tersebut keterlibatan para ayah dalam merawat anaknya hanya sebatas menggendong saja. "60 persen itu menggendong. Bahkan yang mau memandikan hanya 9 persen," jelasnya.
Ada banyak manfaat keterlibatan ayah dalam merawat bayi, di antaranya:
1. Perkembangan motorik anak lebih baik dari yang lainnya. Bayi yang dirawat oleh ayahnya sejak usia 0-6 bulan pertama, memiliki nilai perkembangan motorik yang sangat pesat.
2. Menstimulus sistem pendengaran anak. Suara ayah yang memiliki frekuensi lebih rendah dari ibu, maka akan memperkenalkan anak pada berbagai suara.
3. Menstimulasi sistem perabaan. Pegangan ayah akan terasa berbeda dengan ibu. Ayah cenderung menekan, sedangkan ibu berbentuk sentuhan. Hal ini akan memperkenalkan sistem taktil pada anak.
4. Manfaat psikologi. Manfaat psikologis ini bukan hanya pada jiwa anak, tetapi juga ayah dan keluarga. Keterlibatan ayah, turut serta dalam perkembangan fungsi indra, gerak dan kecerdasan kognitif anak.
5. Anak akan tumbuh dengan emosi yang stabil, percaya diri dan mudah beradaptasi dengan lingkungan sosial.
6. Kedekatan emosional anak dan ayah, serta keluarga. Salah satu caranya dengan memandikan bayi.
Dengan demikian, bagi para ayah yang masih memiliki bayi, jangan ragu untuk memandikan bayi. Itu adalah wujud dari kasih sayang ayah kepada anaknya. Tidak hanya itu, istri akan bangga dan mengatakan, “Suamiku, Ayah Luar Biasa.”