Dia tidak akan mudah menyakitimu, sebab sakitmu.. sakitnya juga.
Dia mencintaimu dengan tulus, lelaki memang tak pandai bermanis-manis. tapi mereka menunjukan tulusnya dengan kejutan-kejutan kecil yang sering berujung garing atau malah sukses besar-besaran,
Sedikit marah menunjukan ketegasanya agar kamu mau mengenakan kacamata saat membaca, tidak makan makanan yang terlalu pedas. Karena ia mencemas kesehatanmu dan tak mau novel yang ia belikan itu justru merusak matamu. Walau sebenarnya ia tidak suka marah-marah.
Ia memang tak pandai bersikap manis, tapi diam-diam ia akan merapikan selimutmu saat kamu tidur acak-acakan. Memelukmu saat kamu tak karuan. Mendengarkan semua keluh kesahmu, dan membuat lelucon kecil untuk memencahkan suasana. Ia akan berpikir keras mencari cara agar kamu dapat tersenyum dari sedihmu. Dan membanjirimu dengan senyuman, tawa lepas, yang semua itu sudah cukup dibalas dengan pelukanmu.
Ia akan sangat berwibawa dihadapan temannya, dan menjadi konyol sekonyolnya bersamamu. Dia tahu, dia salah satu dari orang-orang sibuk, namun dia selalu menyisihkan waktunya untukmu. Menyeimbangkan semua itu, mengejar cita-cita dan menjaga cinta.