Jenuh, lagi dan lagi aku merasa jenuh. Bosan dengan hidup ku, hari-hari ku suram tak berwarna. Aku ingin bebas aku ingin ceria. Sudah tak tahan dengan belenggu dalam jiwa ku ini.
Mereka tidak pernah melihat seberapa rapuhnya aku. Mereka menganggap aku ini bahagia, senyum ku selama ini palsu. Batin ku teriak pedih namun tak ada satu pun yang mendengar. Yaa Tuhan izinkan aku menangis dalam pelukmu. Aku lelah dengan semua ini. Aku ingin seperti mereka yang hidup penuh kebahagiaan dan kehangatan. Tidak seperti ini sepi, sendiri, haus kasih sayang.
Mereka tidak pernah melihat seberapa rapuhnya aku. Mereka menganggap aku ini bahagia, senyum ku selama ini palsu. Batin ku teriak pedih namun tak ada satu pun yang mendengar. Yaa Tuhan izinkan aku menangis dalam pelukmu. Aku lelah dengan semua ini. Aku ingin seperti mereka yang hidup penuh kebahagiaan dan kehangatan. Tidak seperti ini sepi, sendiri, haus kasih sayang.
Sudah tidak terhitung lagi tetesan air mata yang mengalir menahan perih ini. Apa tidak ada kebahagiaan buat ku?
Caci makian kerap ku dengar
Terlupakan bahkan terbuang sudah hal biasa
Tersakiti dan terus tersakiti....
Kehangatan keluarga, sahabat sejati dan cinta semuanya hal semu buat ku. Ada namun tak dapat ku gapai. Aku ingin merasakannya Tuhan, bawalah mereka kedalam sisi ku. Agar aku tidak merasa sendiri. Tuhan, mungkin engkau bosan mendengar keluh kesah ku. Tapi Tuhan hanya pada mu aku melepas semua, mereka tidak ada yang peduli dengan apa yang aku rasa.
Aku ingin bahagia, aku ingin merasa berarti buat mereka. Aku lelah slalu disalahkan dan menjadi yang terbuang. Tuhan aku ingin bahagia..........